Kalau angka ku ditahan oleh model guru yang tak tahan kritik aku
akan mengadakan koreksi habis-habisan aku tidak mau minta maaf, memang
demikian kalau dia bukan guru pandai tentang karangan saja dia lupa aku
rasa dalam hal sastraku lebih pandai. Guru yang tidak tahan kritik masuk
kedalam keranjang sampah, guru bukan dewa dan selalu benar dan murid
bukan kerbau.
Kita seolah-olah merayakan demokrasi tetapi memotong lidah
orang-orang yang berani menyatakan pendapat yang merugikan pemerintah.
Mereka yang berani menyerang koruptor-koruptor mereka semua ditahan.
Kita generasi baru ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang
mengacau kita akan menjadi hakim atas mereka yang dituduh
koruptor-koruptor tua. Kitalah generasi baru yang akan memakmurkan
Negara. Yang berkuasa sekarang adalah orang-orang yang dibesarkan di
jaman Hindia Belanda mereka adalah pejuang kemerdekaan yang gigih tapi
kini mereka telah mengkhianati apa yang telah diperjuangkan dan rakyat
makin lama makin menderita aku bersamamu orang-orang malang. Siapa yang
bertanggung jawab akan hal ini mereka generasi tua semuanya
pemimpin-pemimpin yang harus ditembak mati di lapangan banteng.
Cuma pada kebenaran kita bisa berharap dan selama radio masih
berteriak-teriak menyebarkan kebohongan, kebenaran cuma ada dilangit dan
dunia hanyalah palsu, palsu.
Aku pernah berbicara dengan teman ku biasanya aku berbeda
pendapat dengan dia, menurut temanku Presiden itu punya tiga aspek gelar
seperti raja-raja jawa, gelar politik, militer dan agama. Presiden itu
adalah lanjutan dari raja-raja tanah jawa karena itu dalam
tindakan-tindakannya bersikap seperti raja-raja dahulu beristri banyak
dan mendirikan keraton-keraton dan lain-lain. Aku kira teman ku ini
banyak benarnya revolusi kini adalah agama baru dan semboyan-semboyan
manipol, sosialisme, demokrasi terpimpin dan lain-lain tidak lebih dari
doa-doa yang dikira mustajab. Aku rasa kita di Negara ini sudah pada
saatnya untuk berkata tidak kepada Presiden.
Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan, apakah tanpa pemerasan
sejarah tidak ada , apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhiatan sejarah
tidak akan lahir, seolah-olah kita membagi sejarah maka yang kita jumpai
hanyalah pengkhianatan, seolah-olah dalam setiap ruang dan waktu kita
hidup diatasnya, betapa tragisnya…Hidup adalah penderitaan kata Budha
dan manusia tidak bisa bebas daripadanya. Bagiku kesadaran sejarah
adalah sadar akan hidup dan kesia-sian nilai-nilai, memang hidup seperti
ini tidak enak, “happy is the people without history” kata Dosen dan
sejarahwan adalah orang harus mengetahui hidup yang lebih berat.
Politik partai dan golongan sudah masuk kampus organisasi
mahasiswa yang besar bergerak dan berteriak atas nama golongan, aku
benar-benar tidak simpati aku ingin melihat mahasiswa-mahasiswa jika
sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis walau
bagaimana kecilnya selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa.
Mereka harus berani menyatakan benar sebagai kebenaran & salah
sebagai kesalahan dan tidak menerapkan kebenaran atas nama agama, ormas
atau golongan apapun.
Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor,
lumpur-lumpur yang kotor tapi suatu saat dimana kita tidak dapat
menghindari diri lagi, maka terjunlah.
Manifesto politik gerakan pembaruan. Setelah kemerdekan tercapai
kenyataan menunjukan bahwa kita masih jauh dari tujuan. kita melihat
dengan penuh kecemasan bahwa pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan
sekarang ini telah membawa bangsa dan negara Indonesia kepada keadaan
yang amat mengkhawatirkan. Diktator perseorangan dan golongan yang
berkuasa bukan lagi bahaya diambang pintu tetapi telah menjadi suatu
kenyataan. Cara-cara kebijaksanaan negara dan pemerintahan bukan saja
bertentangan dengan asas-asas kerakyatan dan hikmah musyawarah bahkan
menindas dan memperkosanya. Jelas sudah bagi kita bahwa istilah
demokrasi terpimpin dipakai sebagai topeng belaka, justru untuk menindas
dan menumpas asas-asas demokrasi itu sendiri. Tiba saatnya bagi patriot
bangsa untuk bangkit menggalang kekuatan dan bertindak menyelamatkan
bangsa dari jurang malapetaka.
Aku tak mau jadi pohon bambu aku mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.
Dalam usahanya untuk menjatuhkan pengaruh kelompok anti komunis
pemerintah dari Presiden membuat politik kenaikan harga. Sasarannya
jelas membuat rakyat panik dan tidak lagi berpikir tentang penumpasan
Partai Kau Tahu Siapa (ambil kata-katanya dari Harry Potter) akan tetapi
berpikir tentang perutnya dan dalam suasana panik seperti ini Angkatan
Bersenjata akan terjepit. Tidak bertindak berarti akan menimbulkan chaos
jika bertindak Angkatan Bersenjata akan dimusuhi rakyat.
Organisasi-organisasi mahasiswa telah menggabungkan diri kedalam
Kesatuan Aksi Mahasiswa atau KAMI dan akan turun ke jalan dengan tiga
tuntutan. Sementara untuk pendapatku pengayangan Partai Kau Tahu Siapa
harus identik dengan perbaikan ekonomi. Kalau rakyat bangsa negara
terlalu melarat maka secara natural mereka akan bergerak sendiri dan
akan terjadi chaos. Lebih baik kalau mahasiswa yang bergerak.
Malam itu aku tidur di Fakultas Psikologi aku lelah sekali. Lusa
lebaran dan tahun yang lama akan segera berlalu tetapi kenang-kenangan
demontrasi akan tetap hidup dia adalah batu tapal dari pada perjuangan
mahasiswa , batu tapal dalam revolusi bangsa dan batu tapal dalam
sejarah Negara, karena yang dibela adalah kebenaran dan kejujuran.
Presiden baru saja selesai berpidato dan menyampaikan pengumuman
pentingnya isinya mengecewakan, Partai Kau Tahu Siapa tidak dibubarkan,
unsur komunis tetap nyata dalam kabinet baru dan belum ada penurunan
harga. Beberapa ribu mahasiswa berdemontrasi lagi.
Pada tahun 1966 pemerintah mengadakan perubahan parlemen
anggota-anggota yang pro komunis dan pro Presiden diganti dan kini
terdapat 13 orang pemimpin mahasiswa dalam parlemen sebagai anggota
mereka mempunyai hak yang sama dengan angota-anggota yang lain beberapa
tokoh mahasiswa yang sebelumnya melarat tiba-tiba punya mobil bagus
mondar-mandir keluar negeri dan dijebak dengan barang-barang mewah.
Beberapa dari mereka juga dikabarkan pula memperkaya diri secara tidak
halal dengan kedudukan mereka.
Diakhir tahun 1965 dan sekitar permulaan tahun 1966 di pulau yang
indah itu telah terjadi suatu malapetaka yang mengerikan suatu
penyembelihan besar-besaran yang mungkin tiada taranya dalam jaman
modern. Pada jaman Stalin di Rusia ada sebuah terminologi teror massa
keadaan yang sama terjadi pula di pulau ini yang ditujukan kepada massa
Partai Kau Tahu Siapa atau mereka yang dituduh Partai Kau Tahu Siapa dan
ketika pembunuhan-pembunuhan itu dilangsungkan tidak jarang
mereka-mereka yang menjadi tawanan malah minta segera untuk dibunuh
karena takut untuk menghadapi siksaan atau cara-cara pembunuhan yang
tidak masuk akal dikalangan manusia waras atau manusia-manusia yang
menyebut dirinya bertuhan. Rupa-rupanya pihak pimpinan Angkatan
Bersenjata ingin melihat-lihat dulu keadaan siapa yang akan menang dalam
pergulatan politik di Ibukota antara group nasionalis, agama, komunis
atau nasakom ataukah dari Dasar Negara.
Penyelamatan diri adalah motif yang paling kuat untuk
menyukseskan langkahnya maka dihilangkan jejak dan bekas-bekasnya.
Pemimpin-pemimpin yang dahulu yang paling nasakom berubah menjadi
pembenci-pembenci Partai Kau Tahu Siapa yang paling gigih dan yang
paling demontratif. Pasukan-pasukan parterkelir mulai berkeliaran dan
dikenal dengan seragam hitamnya dengan persenjataan-persenjataan dari
pedang pisau pentungan sampai senjata api. Pembunuhan di pulau ini telah
menelan korban sekurang-kurangnya 80.000 jiwa tua muda laki perempuan
dan ini menurut perkiraan yang paling konservatif. Pembakaran-pembakaran
rumah, perkosaan-perkosaan kepada mereka yang dituduh kelompok tertentu
menjalar kemana-mana dan dicontohi oleh pemuka partai setempat.
Untuk Herman yang di sana. Herman terima kasih surat darimu yang
tak pernah berhenti datang saya membutuhkan teman bicara akhir-akhir ini
menulis pun rasanya capek luar biasa atau mungkin saya sedang muak dan
tidak punya inspirasi waktu cepat berlalu teman-teman kita semakin
banyak meninggalkan sastra. Saya benar-benar merindukan massa dimana
saya kamu, Ira, Deni dan teman-teman lain tertawa bertengkar atau
sekadar ngobrol memang Ira masih disini menjadi asisten dosen sejarah
Negara tapi kami masih ricuh untuk berbicara tentu kamu mengerti apa
sebabnya. Sastra telah banyak berubah banyak teman-teman dosen tidak
punya dedikasi dalam pekerjaannya dan membuat mahasiswa tidak kalah
malasnya ini hanya salah satu contoh dari banyak kebobrokan dari
almamater yang selalu saya persoalkan, banyak yang mengeluh saya keras
kepala dan selalu mencari masalah biarlah saya diasingkan daripada
menyerah dari kemunafikkan saya akan membuat tulisan tentang ini semua.
Herman saya punya rencana untuk naik gunung semeru mungkin akhir tahun
ini saya sangat berharap kamu sudah kembali dan bisa ikut serta semoga
penelitian mu berjalan dengan baik salam Soe..
Aku tak tahu mengapa aku merasa agak melankolis malam ini aku
melihat lampu-lampu kerucut dan lalu lintas kota Ibukota dengan
warna-warna baru seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam atau kombinasi
wajah kemanusiaan semuanya terasa mesra tapi kosong seolah-olah aku
merasa diriku yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis
sekali dijalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat meguasai diriku aku
ingin memberikan rasa cinta kepada manusia.
Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa pada suatu
ketika yang telah lama kita ketahui apakah kau masih selembut dahulu
memintaku meminum susu dan tertidur yang lelap sambil membenarkan leher
kemejaku. Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih lembah
mandala wangi kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi
suram meresapi belaian angin yang menjadi dingin. Apakah kau masih
membelaiku seperti dahulu. Ketika aku dekap kau dekaplah lebih mesra
lebih dekat apakah kau masih akan berkata kudengar detak jantungmu kita
begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta. Hari pun menjadi malam
kulihat semuanya menjadi mural wajah-wajah yang tak dikenal berbicara
dalam bahasa yang tidak dimengerti seperti kabut pagi itu.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah, ada orang yang
menghabiskan waktunya berjudi. Tapi aku mau habiskan waktunya disisimu
sayangku bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu atau
tentang bunga-bunga yang manis di mandala wangi ada serdadu-serdadu
amerika yang mati kena bom didanau atau bayi-bayi yang lapar, tapi aku
ingin mati disisimu manisku setelah kita bosan hidup dan terus
bertanya-tanya tentang tujuan hidup yang tidak satu pun setan yang tahu.
Mari sini sayangku, kalian yang pernah mesra yang pernah baik dan
simpati padaku tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung kita tak
pernah menanamkan apa-apa kita tak kan pernah kehilangan apa-apa.
Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan yang kedua
dilahirkan tapi mati muda dan yang tersial adalah berumur tua.
Berbahagialah mereka yang mati muda. Makluk kecil kembalilah dari tiada
ke tiada berbahagialah dalam ketiadaanmu.
sumber : Film GIE
0 komentar:
Posting Komentar