Pas band - simala karma

Sabtu, 29 September 2012


Aku Terjepit Kaupun Terhimpit Bila aku Terjepit
Maka Kaupun Terhimpit Maka Pastikanlah
Kepastian Pastikanlah Kepastian Kita Tak Pernah Memastikan Kepastian
Kepastian Pasti
Lihatlah Pada Yoyo Yang Naik Turun-naik Turun Tapi Pasti
Tidak Seperti Kita
Yg Pusing Hingga Hari
Berpikir dan Berpikir Tapi Dengan Otak Tak Berisi Mencoba Membalas Sakit Hati
Sakit Hati
Sakit Hati
Karena
Kau Sudah Khianati Mata Pagi Yang Kau Isi Untuk Melingkari Seluruh Tanah Ini
dan Kitapun Disini Terbungkam Bubuk Nasi Dengan Gayamu Yang Simpati Tapi Busuk Dari Hati
Akibatnya
Relung Kata-kata Bertumpuk Di Derita Kini Cerita Di Tiap Ruang Baca Jadi Berita
dan Jadi Pembukaan Dari Rebutan Singgasana Yang Kini Beraroma Tak Dipercaya Lagi-lagi
Tapi
Tak Ada Pilihan Yang Bisa Kupilih Tak Ada Pilihan Yang Layak Dipilih
Tak Ada Pilihan Yang Bisa Terpilih Tak Ada Pilihan Yang Layak Dipilih
Dan
Inilah Waktunya
Inilah Waktu
Inilah Waktu Waktu
Waktu
Waktu
Waktu
Waktu
Inilah Waktu Kita Melesak Ya Di Tengah Jaman Mendesak Ya Buat Kita Makin Tersedak Ya
Bahkan Untuk Nafaspun Sulit Sesak Tiada Hari Tanpa Propaganda Menghasut Massa
Buntung
Tak Juntung
Tak Bukti Bikin Hari-hari Seakan Mati
Bobrok Goblok
dan Sialnya Kau Hanya
Terangkat Alis
Seakan Tak Pahami Pertanyaan Kami
Yang Sering Terulangi
Padahal Kau Tak Mungkin Lari
Tak Mungkin Kau Mencuci
Sebab Mataharipun Tak Mungkin Sembunyi Karena Engkau Warisia
Hari-hari Mati
Hari-hari Tak Berisi Tidak Pulang Lagi Ke Atas Tanah Ini
Tidak Perlu Lagi Armada Nan Peringgi Untuk Melindungi Diri-diri Yang Sembunyi Yang Tergila-gila Materi
Akibatnya Mati
Mati
Mengejutkan Kau Mati
Mati
Mengejutkan
Mengejutkan
Mengejutkan
Gamang
Gamang
Gamang Gamang
Gamang
Gamang Tanahku
Gamang
Gamang
Gamang Diriku Gamang
Gamang
Gamang Tanahku Mendidih
Merintih
dan Meringis

0 komentar:

Posting Komentar