Administrator jaringan pasti pernah berhadapan dengan keadaan saat
sebuah host atau user yang ada di dalam jaringan melakukan monopoli
bandwith di jaringan dan mengakibatkan kecepatan browsing semua host
yang ada di jaringan menjadi lambat. Atau keadaan kedua dimana tidak
diketahui host mana yang melakukan kegiatan menguras bandwith ini dan
bingung bagaimana cara untuk menanggulangi aktivitas yang tidak normal
ini. Oleh karena itu, ada dua buah tools di sistem operasi linux yang
dapat mengatasi kedua masalah tersebut.
Kedua tools ini sifatnya ada yang
mengurangi, ada juga yang lebih ekstrem lagi dengan langsung memotong
koneksi dari host tanpa ampun. Tentunya hal ini dilakukan agar si host
kapok dan secara tidak sadar melihat sendiri aktivitas internetnya
menjadi lambat atau mati sama sekali. Dibawah ini merupakan pembahasan
kedua tools dan cara untuk menggunakannya.
TCPNice
Tool ini merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk memperlambat koneksi TCP satu host maupun semuanya. Namun, TCPNice hanya memperlambat sehingga tidak akan ada host yang memonopoli bandwith. Berikut ini adalah sintaks dari TCPNice :
# tcpnice [Interface] [Opsi] Ekspresi
Tool ini merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk memperlambat koneksi TCP satu host maupun semuanya. Namun, TCPNice hanya memperlambat sehingga tidak akan ada host yang memonopoli bandwith. Berikut ini adalah sintaks dari TCPNice :
# tcpnice [Interface] [Opsi] Ekspresi
TCPKill
Tool ini dapat digunakan untuk memotong dan mematikan koneksi TCP pada satu maupun semuanya host di dalam satu jaringan. Diharapkan dengan memotong aktivitas yang memakan bandwith besar, keadaan jaringan akan kembali normal. Berikut ini adalah sintaks dari TCPKill :
# tcpkill [Interface] [Opsi] Ekpresi
Tool ini dapat digunakan untuk memotong dan mematikan koneksi TCP pada satu maupun semuanya host di dalam satu jaringan. Diharapkan dengan memotong aktivitas yang memakan bandwith besar, keadaan jaringan akan kembali normal. Berikut ini adalah sintaks dari TCPKill :
# tcpkill [Interface] [Opsi] Ekpresi
Penggunaan kedua tools sebenarnya hampir sama dengan menggunakan opsi
yang hampir sama juga. Namun, dengan mencoba beberapa studi kasus di
bawah ini, kita akan mengetahui perbedaan antara kedua tools ini.
Memotong semua koneksi TCP port 25
# tcpkill -i eth0 port 25
Perintah diatas menandakan semua aktivitas TCP/IP yang melewati port 25 akan dipotong atau diblok secara otomatis.
# tcpkill -i eth0 port 25
Perintah diatas menandakan semua aktivitas TCP/IP yang melewati port 25 akan dipotong atau diblok secara otomatis.
Memotong semua koneksi yang melalui eth0
# tcpkill -i eth0
Perintah diatas hanya memotong atau memblok semua koneksi TCP/IP yang melalui kartu jaringan dengan id eth0.
# tcpkill -i eth0
Perintah diatas hanya memotong atau memblok semua koneksi TCP/IP yang melalui kartu jaringan dengan id eth0.
Memotong salah satu host dengan IP 192.168.0.1
# tcpkill -i eth0 host 192.168.0.1
Perintah diatas untuk host yang bandel dengan memotong semua aktivitas TCP/IP yang dilakukan oleh alamat IP tersebut baik yang masuk atau keluar.
# tcpkill -i eth0 host 192.168.0.1
Perintah diatas untuk host yang bandel dengan memotong semua aktivitas TCP/IP yang dilakukan oleh alamat IP tersebut baik yang masuk atau keluar.
Memotong koneksi satu host secepatnya
# tcpkill -i eth0 -9 host 192.168.0.1
Disini terlihat opsi -9, sebenarnya bukan hanya memiliki nilai 9 namun opsinya adalah 1-9. Semakin besar nilai yang diberikan maka semakin cepat pemutusan dilakukan.
# tcpkill -i eth0 -9 host 192.168.0.1
Disini terlihat opsi -9, sebenarnya bukan hanya memiliki nilai 9 namun opsinya adalah 1-9. Semakin besar nilai yang diberikan maka semakin cepat pemutusan dilakukan.
Mematikan sebuah website yang diakses
# tcpkill host www.google.co.id
Sama dengan memblokir alamat IP, host yang diputus disini adalah nama situs. Dengan blok ini situs tidak akan bisa dibuka oleh siapa pun didalam jaringan.
# tcpkill host www.google.co.id
Sama dengan memblokir alamat IP, host yang diputus disini adalah nama situs. Dengan blok ini situs tidak akan bisa dibuka oleh siapa pun didalam jaringan.
Melambatkan koneksi yang melalui eth0
# tcpnice -i eth0
Berbeda dengan TCPKill, perintah diatas hanya melambatkan semua aktivitas TCP/IP yang melewati kartu jaringan dengan id eth0.
# tcpnice -i eth0
Berbeda dengan TCPKill, perintah diatas hanya melambatkan semua aktivitas TCP/IP yang melewati kartu jaringan dengan id eth0.
Melambatkan salah satu host dengan IP 192.168.0.1
# tcpnice -i etho -A host 192.168.0.1
Melambatkan bukan berarti memutuskan. Hal ini bisa dibilang lebih manusiawi dibandingkan dengan menggunakan TCPKill. Ini adalah salah satu perintah untuk melambatkan aktivitas TCP/IP yang masuk ke alamat IP 192.168.0.1.
# tcpnice -i etho -A host 192.168.0.1
Melambatkan bukan berarti memutuskan. Hal ini bisa dibilang lebih manusiawi dibandingkan dengan menggunakan TCPKill. Ini adalah salah satu perintah untuk melambatkan aktivitas TCP/IP yang masuk ke alamat IP 192.168.0.1.
Mencari host yang memakai bandwith besar
# tcptrack -i eth0
Perintah diatas adalah cara untuk mencari tahu host atau user yang memakan bandwith yang paling besar di jaringan. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan paket atau byte dari masing-masing host yang ada dijaringan.
# tcptrack -i eth0
Perintah diatas adalah cara untuk mencari tahu host atau user yang memakan bandwith yang paling besar di jaringan. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan paket atau byte dari masing-masing host yang ada dijaringan.
0 komentar:
Posting Komentar